Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara

Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara
link : Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara

Baca juga


Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara

Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Biro Ekonomi Investasi telah menjajaki kerja sama dengan beberapa negara diantaranya Belanda, Amerika Serikat, New Zeland, Austria, Korea Selatan, Yordania, dan Jepang untuk meningkatkan ekonomi dan investasi di Maluku. "Kita sementara ini lagi mengupayakan bagaimana Maluku bisa memiliki global dengan semua pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dunia,"ujar Kepala Biro Ekonomi dan Investasi Provinsi Maluku, Anthon Lailossa di Ambon, Kamis (17/11). Menurut Lailossa, saat ini pihaknya sementara merintis kerja sama misalnya dengan kedutaan Belanda di bidang pengembangan pelabuhan perikanan dan kontainer terpadu dan sudah sampai saat ini sudah selesai dilakukan feasibility study of Rotterdam, Naikoten yang dibiayai oleh kedutaan Belanda. "Dari hasil feasibility study ternyata sudah ada investor yang berminat salah satunya perindo yang akan memperluas pelabuhan kontainer dan lain-lain," ungkapnya.
Ambon, Malukupost.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Biro Ekonomi Investasi telah menjajaki kerja sama dengan beberapa negara diantaranya Belanda, Amerika Serikat, New Zeland, Austria, Korea Selatan, Yordania, dan Jepang untuk meningkatkan ekonomi dan investasi di Maluku.

"Kita sementara ini lagi mengupayakan bagaimana Maluku bisa memiliki global dengan semua pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dunia,"ujar Kepala Biro Ekonomi dan Investasi Provinsi Maluku, Anthon Lailossa di Ambon, Kamis (17/11).

Menurut Lailossa, saat ini pihaknya sementara merintis kerja sama misalnya dengan kedutaan Belanda di bidang pengembangan pelabuhan perikanan dan kontainer terpadu dan sudah sampai saat ini sudah selesai dilakukan feasibility study of Rotterdam, Naikoten yang dibiayai oleh kedutaan Belanda.

"Dari hasil feasibility study ternyata sudah ada investor yang berminat salah satunya perindo yang akan memperluas pelabuhan kontainer dan lain-lain," ungkapnya.

Dijelaskan Lailossa,  sedangkan kerja sama dengan Amerika Serikat atau United States sudah mulai berjalan, misalnya dengan yayasan MDPI  yangbergerak di bidang perikanan, dalam hal ini ekspor ikan.

"Jadi ikan yang ada di Maluku bisa langsung di eskpor ke Amerika Serikat," katanya.

Jika hal ini terwujud, kata Lailossa bahwa nelayan-nelayan yang ada di Maluku akan memperoleh uang tambahan Rp1500 per kilogram, kemudian 10 persen dari hasil perdagangan bisa diberikan kepada nelayan atau yang dinamakan premium dari skema perdagangan adil.

Lailossa menambahkan, selain itu juga akan ada proyeksi di bidang lingkungan hidup, yang rencananya di bulan November sudah mulai masuk, untuk memastikan bahwa secara ekosistem produksi ikan di Maluku akan berkelanjutan.

“Hal ini juga bertujuan agar nelayan-nelayan yang ada di Maluku memiliki kemampuan untuk menangkap ikan dengan produktifitas yang meningkat,” bebernya.

Dikatakan Lailossa, tak hanya Amerika namun New Zeland juga menginginkan untuk bekerja sama dengan Maluku di bidang kelistrikan dalam hal ini energi terbarukan dengan daerah tujuan Kabupaten Kepulauan Aru yang dianggap kelistrikannya masih rendah.  

"Surat permohonan dari sudah, biayanya studi kelayakan ditanggung oleh mereka, dan sampai saat ini proses lelang masih sementara berjalan di New Zeland," tuturnya sembari menambahkan Selain Zew Zeland, PT Ekuitas di Singapura juga sementara menjajaki kerja sama di bidang kelistrikan di pulau Buru. Dimana biayanya berasal dari kerja sama dengan Australia .

Lailossa katakan, Pemprov Maluku juga sementara melakukan perluasan kerja sama dengan Korea Selatan dengan pemerintah kota Goyang City di bidang pendidikan dan PLTA Wai Sela, Seram Utara, Maluku Tengah. dan akan diperluas kerja sama pada tiga bidang, salah satunya pariwisata. Sementara Yordania ingin berinvestasi di bidang perikanan.

"Saya berharap apa yang direncanakan semua dapat berjalan dengan baik, untuk pertumbuhan ekonomi dan investasi di negeri raja-raja ini," pungkasnya.(MP-7)


Demikianlah Artikel Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara

Sekianlah artikel Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pemprov Maluku Jajaki Kerja sama Dengan Beberapa Negara dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2016/11/pemprov-maluku-jajaki-kerja-sama-dengan.html

Subscribe to receive free email updates: