Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan

Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan
link : Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan

Baca juga


Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan

Ambon, Malukupost.com - Uskup Diosis Amboina Mgr P.C. Mandagi menyatakan bahwa Natal membawa kegembiraan dan pengharapan bagi seluruh umat manusia yang banyak dosa dan seringkali hidup dengan kejahatan. "Manusia tidak jarang hidup dalam dosa dan kejahatan atau hidup dalam kegelapan tiada terang, tetapi dengan kedatangan Yesus Kristus, dosa dan kejahatan manusia diampuni," kata Uskup Mandagi, di Ambon, Jumat (23/12). Menurut dia, kedatangan Yesus Kristus membawa kegembiraan dan pengharapan. Bila manusia percaya kepada Yesus, pasti dosa dan kejahatan yang dibuat diampuni.
Ambon, Malukupost.com - Uskup Diosis Amboina Mgr P.C. Mandagi menyatakan bahwa Natal membawa kegembiraan dan pengharapan bagi seluruh umat manusia yang banyak dosa dan seringkali hidup dengan kejahatan.

"Manusia tidak jarang hidup dalam dosa dan kejahatan atau hidup dalam kegelapan tiada terang, tetapi dengan kedatangan Yesus Kristus, dosa dan kejahatan manusia diampuni," kata Uskup Mandagi, di Ambon, Jumat (23/12).

Menurut dia, kedatangan Yesus Kristus membawa kegembiraan dan pengharapan. Bila manusia percaya kepada Yesus, pasti dosa dan kejahatan yang dibuat diampuni.

"Itulah sumber kegembiraan sejati," ujarnya.

Kegembiraan sejati, lanjut Uskup Mandagi, bukan bersumber pada pemilikan banyak barang atau pemilikan jabatan. Kegembiraan sejati muncul dari pengharapan iman bahwa Allah selalu beserta manusia.

Natal, katanya, membawa pesan, yakni janganlah manusia terlibat di dalam kekerasan, karena Yesus datang sungguh-sungguh membawa kelembutan kepada manusia yang mengalami kekerasan.

"Memang Yesus lahir di kandang yang hina di Betlehem, tetapi di dalam kehinaan itu Yesus menampilkan arti dari cinta Allah, yakni kelembutan Allah," katanya.

Uskup Mandagi mengatakan sekarang ini di mana-mana terdengar ada ketakutan akan kekerasan.

"Kita sebenarnya harus optimis, karena kita tidak dibiarkan oleh Allah hidup dalam ketakutan, karena Allah senantiasa menyertai kita," ujarnya.

"Kekerasan bukanlah jalan kemanusiaan dan kekerasan bukan jalan kekristenan. Jalan kekristenan adalah jalan kelembutan dan cinta, itu yang dikehendaki oleh Allah dan Yesus Kristus," katanya.

Karena itu, Uskup Mandagi berharap agar dengan perayaan Natal, orang Kristen lebih mendapatkan keyakinan bahwa kalau ingin hidup bahagia jalanlah dalam jalan kelembutan dan bukan jalan kekerasan.

"Jalan kekerasan adalah jalan kematian. Orang yang melaksanakan kekerasan itu anti kemanusiaan dan anti kekristenan," tandasnya. (MP-4)


Demikianlah Artikel Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan

Sekianlah artikel Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Natal Membawa Kegembiraan Dan Pengharapan dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2016/12/natal-membawa-kegembiraan-dan.html

Subscribe to receive free email updates: