Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen

Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen
link : Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen

Baca juga


Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen

Ambon, Malukupost.com - Jumlah partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Ambon mencapai 64,98 persen, turun 0,58 persen dibandingkan pada Pilpres 2014. "Jumlah tersebut tidak terlalu menurun jauh," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon Marthinus Kainama, di Ambon, Kamis (23/2). Menurut dia, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilwakot Ambon hasil pemutakhiran berjumlah 237.627 pemilih yang tersebar pada 675 tempat pemungutan suara (TPS).
Ambon, Malukupost.com - Jumlah partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Ambon mencapai 64,98 persen, turun 0,58 persen dibandingkan pada Pilpres 2014.

"Jumlah tersebut tidak terlalu menurun jauh," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon Marthinus Kainama, di Ambon, Kamis (23/2).

Menurut dia, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilwakot Ambon hasil pemutakhiran berjumlah 237.627 pemilih yang tersebar pada 675 tempat pemungutan suara (TPS).

Jumlah pemilih pada Pilwakot berdasarkan Sistem Data Pemilih (Sidalih) untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 114.344 pemilih, dan jenis kelamin perempuan berjumlah 123.266 pemilih di 50 desa, negeri dan kelurahan.

"Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat Kota Ambon tercatat angka partisipasi pemilih sebanyak 151.538 atau 64,98 persen," katanya.

Marthinus mengakui, ketatnya regulasi yang diberlakukan KPU serta menurunnya partisipasi pemilih pemula terjadi karena pada tanggal 14 Februari, bertepatan dengan perayaan valentine sehingga saat pencoblosan banyak yang tidak hadir.

Berlakunya sistem baru menyebabkan KTP pemilih yang tidak akurat dalam sistem ditolak, tetapi masyarakat diberikan kesempatan untuk mengurus surat keterangan agar dapat menggunakan hak pilih.

"Tetapi yang terjadi masyarakat tidak melakukan pengurusan surat keterangan di Dispendukcapil, sehingga tingkat partisipasi pemilih rendah," ujarnya.

Pihaknya berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dengan melakukan sosialisasi yang gencar diberbagai segmen. Sosialisasi juga telah dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan melibatkan akademisi, Panwaslih serta KPU kota Ambon "Sosialisasi yang kami lakukan cukup banyak yakni sebanyak 21 kali diberbagai segmen diantaranya pemilih pemula, pers, PSK di lokalisasi tanjung Batu Merah dan perwakilan ibu-ibu persit dan Bhayangkari," ujarnya.

Ia menjelaskan, sosialisasi telah dilakukan semaksimal mungkin tetapi jika tidak didukung peran pasangan calon dalam menawarkan program serta visi misi kurang mencapai target untuk mendatangkan para pemilih ke TPS untuk mencoblos.

"Pasangan calon telah melakukan upaya untuk menarik minat pemilih melalui program serta visi misi, tetapi yang terjadi partisipasi pemilih masih rendah," tandasnya. (MP-3)


Demikianlah Artikel Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen

Sekianlah artikel Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Partisipasi Pemilih Pilwakot Ambon 64,98 Persen dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/02/partisipasi-pemilih-pilwakot-ambon-6498.html

Subscribe to receive free email updates: