Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah

Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah
link : Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah

Baca juga


Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah

Saumlaki, Malukupost.com - Kepala Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Subagio menyatakan, berdasarkan data partisipasi masyarakat di daerah ini dalam menabung di bank tersebut masih terbilang rendah. "Padahal, banyak sekali kemudahan dan manfaat yang bisa diterima masyarakat dalam memperbaiki kesejahteraan keluarga, jika menabung dan berinvestasi di BRI," katanya di Saumlaki, Sabtu (22/4).
Saumlaki, Malukupost.com - Kepala Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Subagio menyatakan, berdasarkan data partisipasi masyarakat di daerah ini dalam menabung di bank tersebut masih terbilang rendah.

"Padahal, banyak sekali kemudahan dan manfaat yang bisa diterima masyarakat dalam memperbaiki kesejahteraan keluarga, jika menabung dan berinvestasi di BRI," katanya di Saumlaki, Sabtu (22/4).

Ia merujuk jumlah penduduk di MTB sekitar 108.000 jiwa, sementara nasabah BRI di seluruh wilayah kabupaten itu baru mencapai 39.000 orang, atau 36 persen.

"Itu berarti masyarakat perlu disemangati untuk menabung," katanya.

Ia menjelaskan, untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi, BRI telah memperluas jaringan di wilayah MTB dan Maluku Barat Daya (MBD) dengan membuka lima kantor unit, 20 Anjungan Tunai Mandiri (ATM), serta menargetkan tercapainya program satu desa satu BRI-Link.

Saat ini ada sejumlah fasilitas yang telah disediakan untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi, antara lain E-banking dan SMS notifikasi.

Subagio juga menyatakan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat sebagai peluang usaha untuk kemandirian usaha dan perekonomian.

"Kemarin, kami juga memberikan sosialisasi tentang Gerakan Ayo Manabung dalam pertemuan yang digelar Badan Koordinasi Kehumasan Daerah (Bakohumasda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat," katanya.

Gerakan Ayo Menabung merupakan bagian dari penerapan Peraturan Presiden RI nomor 82 tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Gerakan itu dilakukan guna membangkitkan kembali budaya menabung dan investasi masyarakat, antara lain dengan memperkenalkan berbagai produk layanan lembaga jasa keuangan formal sebagai sarananya. (MP-4)


Demikianlah Artikel Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah

Sekianlah artikel Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Partisipasi Masyarakat MTB Untuk Menabung Masih Rendah dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/04/partisipasi-masyarakat-mtb-untuk.html

Subscribe to receive free email updates: