Judul : Pelajar SMAN 1 Tansel Dan SMA Unggulan Digrebek Polisi Di Saumlaki
link : Pelajar SMAN 1 Tansel Dan SMA Unggulan Digrebek Polisi Di Saumlaki
Pelajar SMAN 1 Tansel Dan SMA Unggulan Digrebek Polisi Di Saumlaki
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, para pelajar ini berpesta miras dalam jumlah yang banyak sampai mabuk teler. Selain berbuat keributan didalam rumah, para pelajar tersebut juga mengeluarkan kata-kata makian kepada warga yang sempat menyuruh mereka tenang karena mengganggu kenyamanan warga sekitar.
“Saya laporkan polisi, karena mereka minum sopi dan mabuk baru bernyanyi berteriak didalam rumah dan diemper rumah sehingga kami merasa terganggu. Didalam kamar itu ada satu cewek dan jumlah sopi itu banyak sehingga ada yang sampai mabuk berat dan tak sadarkan diri,” ungkap saksi Yanti (33).
Dijelaskan Yanti, para pelajar tersebut berpesta miras dengan berpakaian seragam lengkap disaat para pelajar yang lain sedang mengikuti proses belajar di sekolah.
“Aktifitas para pelajar ini bukan baru sekali, namun hampir setiap hari mereka berkumpul disaat pemilik rumah tersebut sedang bekerja,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah pelajar melarikan diri saat polisi datang, sehingga hanya sepuluh orang yang ditangkap. Selain itu salah satu pelajar ditemukan tak sadarkan diri karena kelebihan mengonsumsi sopi. Sementara rekannya yang lain yakni 8 pria dan 1 wanita berhasil diboyong ke markas Polres MTB guna dimintai keterangan.
Wakapolres MTB, Kompol Sebastian Melsasail saat dikonfirmasi membenarkan bahwa sejumlah pelajar dari SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan dan SMA Unggulan tersebut berpesta sopi dan dalam keadaan mabuk berat.
“Saat ini para pelajar tersebut sedang dimintai keterangan saat ini oleh petugas SPKT. Selanjutnya kami sedang memanggil masing-masing orang tuanya serta para guru dari SMA Negeri Satu Tanimbar Selatan dan SMA Unggulan untuk datang menyaksikan langsung kondisi anak-anak mereka yang sedang mabuk berat,”tandasnya.
Melsasail menambahkan, pihak Polres akan menyurati Bupati MTB untuk mengetahui kondisi ini. dan karena perilaku para pelajar tersebut masuk kategori Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sehingga hanya akan dibina dan selanjutnya diserahkan kembali kepada pihak sekolah maupun orang tua masing-masing.
“Saya berharap, kedepan nanti ada perhatian serius orang tua terhadap anaknya sehingga tidak terjadi lagi praktek yang sama. Selanjutnya kepada para guru, agar lebih meningkatkan proses pembimbingan terhadap para siswa tersebut sehingga akhlak dan moralnya semakin tercipta dengan baik,” pungkasnya. (MP-14)
Demikianlah Artikel Pelajar SMAN 1 Tansel Dan SMA Unggulan Digrebek Polisi Di Saumlaki
Sekianlah artikel Pelajar SMAN 1 Tansel Dan SMA Unggulan Digrebek Polisi Di Saumlaki kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pelajar SMAN 1 Tansel Dan SMA Unggulan Digrebek Polisi Di Saumlaki dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/10/pelajar-sman-1-tansel-dan-sma-unggulan.html