Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura

Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura
link : Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura

Baca juga


Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura

Ambon, Malukupost.com - Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai empat meter di Laut Arafura Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, pada beberapa hari ke depan. "Gelombang setinggi empat meter berbahaya bagi nelayan yang hendak menangkap ikan dengan armada tradisional," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy saat dikonfirmasi di Ambon, Rabu (21/3).
Ambon, Malukupost.com - Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai empat meter di Laut Arafura Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, pada beberapa hari ke depan.

"Gelombang setinggi empat meter berbahaya bagi nelayan yang hendak menangkap ikan dengan armada tradisional," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy saat dikonfirmasi di Ambon, Rabu (21/3).

Laut Arafura merupakan "surga" penangkapan aneka jenis ikan bernilai ekonomis yang diburu para nelayan.

Laut Arafura secara geografis letaknya berdekatan dengan Australia, di mana nelayan asal Maluku sering ditangkap aparat keamanan negara tetangga tersebut karena melewati wilayah teritorial.

Sementara itu, potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi perairan Kepulauan Aru hingga Kai, Kabupaten Maluku Tenggara, laut Banda, laut Seram dan laut Maluku.

Kondisi cuaca itu juga dipengaruhi adanya awan gelap (cumulonimbus) di lokasi tersebut yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan diimbau tak memaksakan diri melaut hanya dengan mengandalkan armada tradisional.

"Armada tradisional berupa perahu tersebut tidak kuat menahan gempuran ombak 2,5 hingga empat meter sehingga lebih baik mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut," ujar George.

Imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota.

Para bupati maupun wali kota se-Maluku juga diminta agar mengingatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," tandas George. (MP-5)


Demikianlah Artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura

Sekianlah artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Nelayan Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi Laut Arafura dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2018/03/nelayan-diimbau-waspadai-gelombang.html

Subscribe to receive free email updates: