Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya

Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya
link : Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya

Baca juga


Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya

Ambon, Malukupost.com - Petugas gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Manusia (BKSDA) Maluku dan Polsek Waipia, Polres Maluku Tengah melakukan pencarian korban terkaman buaya di sungai Ruata Desa Makariki Kabupaten Maluku Tengah. Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Meity Pattipawaej, di Ambon, Minggu (9/6) menyatakan, petugas gabungan bersama warga melakukan pencarian korban terkaman buaya di Sungai Ruata.
Ambon, Malukupost.com - Petugas gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Manusia (BKSDA) Maluku dan Polsek Waipia, Polres Maluku Tengah melakukan pencarian korban terkaman buaya di sungai Ruata Desa Makariki Kabupaten Maluku Tengah.

Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Meity Pattipawaej, di Ambon, Minggu (9/6) menyatakan, petugas gabungan bersama warga melakukan pencarian korban terkaman buaya di Sungai Ruata.

"Proses pencarian tubuh korban terkaman buaya dilakukan Sabtu (8/6) malam mulai pukul 19.00 - 22.00 WIT tetapi belum membuahkan hasil, sehingga proses pencarian akan dilanjutkan hari ini (9/5)," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari Kepala Resort Amahai,Seksi Wilayah II BKSDA Maluku, Rijilan Walalayo, bahwa telah terjadi korban terkaman buaya saat mencari ikan disekitar muara Sungai Ruata.

Fanyu Lunmisay warga Desa Wotai, Kecamatan Waipia tewas diterkam buaya saat mencari ikan di muara Sungai Ruata sekitar pukul 15.00 WIT.

"Korban pergi mencari ikan bersama saudaranya Daniel Lunmisay, tetapi ketika akan kembali keduanya diserang buaya hingga korban tewas," katanya.

Dikatakannya, saat kedua saudara tersebut menyusuri sungai untuk kembali ke perkampungan, muncul buaya yang langsung menerkam.

Daniel berada pada bagian depan sementara memegang karung yang berisi ikan, melakukan perlawanan dan berhasil menyelamatkan diri guna mencari bantuan ke warga lain yang sementara mencari ikan d sungai.

"Sedangkan Fanyu yang berada di belakang Daniel langsung diterkam buaya. Daniel mengalami luka empat lubang bekas gigitan buaya," ujarnya.

Kasus buaya memangsa manusia di Sungai Ruata merupakan yang kedua setelah sebelumnya korban Jonias Makaweru tewas di muara Sungai Ruata saat menjala ikan, dan hanya ditemukan potongan tubuh pada 7 Februari 2019, demikian Meity Pattipawaej. (MP-2)


Demikianlah Artikel Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya

Sekianlah artikel Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Petugas Gabungan BKSDA Maluku Cari Korban Terkaman Buaya dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2019/06/petugas-gabungan-bksda-maluku-cari.html

Subscribe to receive free email updates: