Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi

Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi
link : Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi

Baca juga


Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi

Ambon, Malukupost.com - Balai Arkeologi Maluku mendorong Teluk Ambon menjadi kawasan konservasi yang dilindungi, baik pengelolaan lingkungan maupun aset sejarah dan budaya. Peneliti Balai Arkeologi Maluku, Marlon Ririmase, di Ambon, Rabu (22/2), mengatakan, Teluk Ambon kedepan didorong menjadi kawasan yang memiliki sebuah peraturan yang melindungi pengelolaan lingkungan maupun aset sejarah dan budaya.
Ambon, Malukupost.com - Balai Arkeologi Maluku mendorong Teluk Ambon menjadi kawasan konservasi yang dilindungi, baik pengelolaan lingkungan maupun aset sejarah dan budaya.

Peneliti Balai Arkeologi Maluku, Marlon Ririmase, di Ambon, Rabu (22/2), mengatakan, Teluk Ambon kedepan didorong menjadi kawasan yang memiliki sebuah peraturan yang melindungi pengelolaan lingkungan maupun aset sejarah dan budaya.

"Kita tidak usah berfikir yang besar untuk menjadikan Teluk Ambon sebagai kawasan konservasi yang ketat. Tetapi melalui penetapan Ambon sebagai pusaka kota, maka kebijakan agar Teluk Ambon menjadi kawasan atau lingkungan yang mempunyai aturan yang melindungi," katanya kepada Antara di Ambon, Selasa.

Menurut dia, Teluk Ambon mempunyai nilai strategis yakni sejarah yang tinggi, tetapi selama ini isu pengelolaannya kurang dikaji secara serius oleh berbagai pihak.

"Kita berharap isu terkait pengelolaan pusaka di teluk dapat diangkat sehingga bersama dapat didorong menjadi kawasan konservasi untuk kota Ambon," katanya.

Ia menjelaskan, berbicara tentang sejarah Ambon tidak terlepas mengenai teluk Ambon. Alasannya, karena "roh" Ambon sebagai kota ada di teluk itu sendiri.

Kawasan teluk ini juga menjadi pertimbangan bangsa Eropa bermukim di dalam teluk. Hal ini tidak terlepas dari karakter lingkungan teluk yang sangat terlindung, dan representatif bagi kapal-kapal asing berlabuh kemudian tumbuh menjadi sebuah kota.

Marlon mengakui, berbagai jejak peninggalan kolonial di Ambon berdasarkan studi arkeologi yang dilakukan adalah jejak -jejak perang Pasifik, terutama bekas struktur perang dunia dua.

"Jejak peninggalan Jepang yang ada di sepanjang pesisir teluk dalam Ambon termasuk dalam struktur yang biasa disebut "bilboks" atau kubah perlindungan," ujarnya.

Ia berharap kedepan teluk Ambon dapat menjadi kawasan atau lingkungan yang mempunyai aturan yang dilindungi, baik aset sejarah budaya oleh peraturan daerah (Perda) yang mengatur dan mengikat.

Perda tersebut hampir rampung. Diharapkan dengan adanya peraturan dapat memberikan nilai yang unik buat kawasan teluk yakni tidak hanya menjadi milik pemerintah saja untuk dilindungi, tetapi ketika diterapkan sebagai pusaka akan jadi milik bersama.

"Perda tersebut tidak hanya mengikat pemerintah, tetapi seluruh masyarakat, pemerintah negeri serta intansi yang terlibat aktif dalam pengelolaan teluk Ambon," tegas Marlon. (MP-2)


Demikianlah Artikel Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi

Sekianlah artikel Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Balai Arkeologi Dorong Teluk Ambon Kawasan Konservasi dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/02/balai-arkeologi-dorong-teluk-ambon.html

Subscribe to receive free email updates: