DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas

DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas
link : DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas

Baca juga


DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas

Ambon, Malukupost.com - Komisi A DPRD Maluku akan mempertanyakan realisasi pembukaan perdagangan tapal batas laut antara Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya dengan Timor Leste. "Dalam agenda kunjungan aspirasi ke pemerintah pusat, kami bersama Badan Perbatasan Provinsi Maluku akan menemui kementerian terkait untuk menanyakan realisasi pembukaan perdagangan lintas batas darat dan laut," kata ketua Komisi A DPRD Maluku, Melki Frans di Ambon, Selasa (21/2).
Ambon, Malukupost.com - Komisi A DPRD Maluku akan mempertanyakan realisasi pembukaan perdagangan tapal batas laut antara Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya dengan Timor Leste.

"Dalam agenda kunjungan aspirasi ke pemerintah pusat, kami bersama Badan Perbatasan Provinsi Maluku akan menemui kementerian terkait untuk menanyakan realisasi pembukaan perdagangan lintas batas darat dan laut," kata ketua Komisi A DPRD Maluku, Melki Frans di Ambon, Selasa (21/2).

Menurut dia, aktivitas perdagangan antara masyarakat Indonesia di wilayah Kabupaten MBD dengan masyarakat Timor Leste secara diam-diam sudah berjalan lama.

Sejak tujuh tahun silam, Pemerintah Indonesia khususnya melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian telah merancang pembukaan jalur perdagangan di tapal batas Indonesia-Timor Leste.

Untuk itu, kata Melki Frans, DPRD akan menanyakan tindak lanjut dari program tersebut dengan harapan dalam tahan ini bisa direalisasikan sehingga aktivitas perdagangan antarnegara di wilayah perbatasan bisa berjalan baik.

"Hubungan masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan MBD dengan masyarakat Timor Leste bukan saja pada bidang perdagangan tetapi juga ada pada unsur sosial dan budayanya," kata Melki Frans.

Bahkan warga yang berada di Pulau Wetar saat menderita sakit juga sering pergi berobat ke negara tetangga tersebut karena letaknya secara geografis sangat berdekatan.

Karena itu DPRD akan menanyakan serta menindaklanjutinya sehingga kalau bisa dalam tahun ini sudah ada pembukaan perdagangan tapal batas laut antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya di Kabupaten MBD. (MP-4)


Demikianlah Artikel DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas

Sekianlah artikel DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DPRD Maluku Akan Pertanyakan Pembukaan Perdagangan Tapal Batas dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/02/dprd-maluku-akan-pertanyakan-pembukaan.html

Subscribe to receive free email updates: