Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya

Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya
link : Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya

Baca juga


Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya

Ambon, Malukupost.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengungkapkan kedatangannya di Maluku, selain untuk menutup Sidang Tanwir Muhammadiyah, tetapi juga karena Ambon yang telah memberikan pengalaman hidup yang berarti kepada dirinya. “Saya datang untuk Ambon dan Muhammadiyah. keduanya memberikan pengalaman hidup kepada saya , karena itu saya datang disini,”ujar Wakil Presiden dalam sambutannya pada penutupan Tanwir Muhammadiyah, yang berlangsung di Islamic center, Minggu (26/2).
Ambon, Malukupost.com - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengungkapkan kedatangannya di Maluku, selain untuk menutup Sidang Tanwir Muhammadiyah, tetapi juga karena Ambon yang telah memberikan pengalaman hidup yang berarti kepada dirinya.

“Saya datang untuk Ambon dan Muhammadiyah. keduanya memberikan pengalaman hidup kepada saya , karena itu saya datang disini,”ujar Wakil Presiden dalam sambutannya pada penutupan Tanwir Muhammadiyah, yang berlangsung di Islamic center, Minggu (26/2).

Menurut Wapres, selama ini Muhammadiyah memiliki kontribusi bukan hanya pemikiran yang ditunjang dengan langkah-langkah untuk mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, adil dan makmur untuk seluruh bangsa Indonesia. Begitu juga tema Tanwir Muhammadiyah “Kedaulatan dan Keadilan Sosial Untuk Indonesia Berkemajuan”. Dimana keadulatan dan keadilan bukan hanya menjadi masalah di negeri ini tetapi seluruh dunia, yang harus diperbaiki dan dilaksanakan.

“Apalagi Indonesia yang telah meletakkan keadilan sosial sebagai falsafah yang tinggi untuk bangsa ini, yang tertuang dalam sila 5 Pancasila Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia. Namun sayangnya sila ke-5 ini paling sulit untuk dilaksanakan. Untuk itu, hal Ini tepat untuk dibicarakan dalam sidang Tanwir Muhammadiyah,” ucapnya.

Wapres mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia, termasuk Muhammadiyah untuk bekerja dalam mewujudkan keadilan dan indonesia berkemajuan. Untuk mengupayakan hal tersebut, pemerintah telah menetapkannya dalam kebijakan dan anggaran yang sangat besar untuk pembangunan di seluruh bidang baik itu infrastruktur pendidikan dan kesehatan. Tetapi ada satu hal yang tidak dapat diberikan pemerintah, mendorong umat beragama untuk membuat inovasi.

“Saya meminta kepada imam, pendeta dan pastor dalam khotbahnya tidak hanya membicarakan halal haram, surga dan negara, etika keagamaan tetapi selalu berbicara kemajuan yang dicapai bersama-sama. Berikan semangat kepada umat, memberikan kebersamaan semua agama untuk secara bersama-sama memajukan negara ini,” tandasnya.

Sementara itu, ketua Umum Pimpinan Pusat Dr. KH. Haedar Nashir, M. Si, dalam sambutannya menegaskan Muhammadiyah akan tetap berkomitmen untuk membangun bangsa dan negara ini dengan spirit Islam yang berkemajuan.

“Kami akan selalu apresiasi langkah dan kebijakan tokoh bangsa yang memiliki andil untuk menegakan kemajuan bangsa yang kita cintai ini,” ujarnya.

Haedar menegaskan, Muhammadiyah akan berdiri di garis sebagai gerakan dakwa kemasyarakatan yang non politik praktis, tetapi berperan dalam kebangsaan, kemanusiaan yang mencerdaskan seluruh umat manusia.

Dijelaskan Haedar, yang terkandung dalam 10 karakter Muhammadiyah, yakni Muhammadiyah senantiasa beramal dan berjuang untuk damai sejahtera, Muhammadiyah selalu perbanyak kawan dan ukuwah islamiayh, Muhammadiyah senantiasa lapang dada dan memegang teguh ajaran islam, Muhammadiyah adalah gerakan keagamaan dan kemasyarakatan, Muhammadiyah senantiasa mengindahkan segala hukum peraturan dan negara yang sah, Muhammadiyah senantiasa menjalankan misi amat ma’rufnahi munkar dan menjadi contoh teladan yang baik,.

“Muhammadiyah aktif dalam perkembangan masyarakat dan pembangunan sesuai islam, Muhammadiyah bekerjasama dengan golongan lain dalam mewujudkan syiat dakwan, Muhammadiyah membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain untuk memelihara masyarakat yang adil dan makmur, Muhammadiyah bersifat adil dan korektif dan bijaksana,” ungkapnya.

Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan Sidang Tanwir yang berlangsung di Ambon, Maluku merupakan berkat yang besar dan terindah untuk rakyat. Dan merupakan moment penting yang akan selalu diingat dan tercatat dalam lembaran orang Maluku.

“Dari Tanwir kita peroleh strategis, pentingnya mengokohkan silaturahim dan ikatan sesama anak bangsa. Dalam konteks ini kita mengingat merawat bhineka tunggal ika. Bagi kami orang Maluku, fakta kebhinekaan sudah merupakan bagian dari identitas kami,”ujarnya.

Assagaff berharap Muhammadiyah dan NU sebagai organisasi islam terbesar di Indonesia dalam mengembangkan islam Rahmatan (Islam berkemajuan, toleran, inklusif, pluralis) dalam rangka membangun Indonesia berkemajuan.

“Mengingat Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi islam yang pertama dan terbesar dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan bemartabat. (MP-7)


Demikianlah Artikel Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya

Sekianlah artikel Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Wapres : Ambon Dan Muhammadiyah Memberikan Pengalaman Hidup Kepada Saya dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/02/wapres-ambon-dan-muhammadiyah.html

Subscribe to receive free email updates: