Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui

Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui
link : Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui

Baca juga


Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui

Saumlaki, Malukupost.com - Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melaksanakan pendampingan terhadap kelompok perikanan di desa Arui Das (Ardas) dan Arui Bab (Arab), Kecamatan Wertamrian. Erlina Knyarilai, salah seorang PPB, menyatakan kegiatan itu rutin dilakukan, di mana intensitas penyuluhan dan pendampingan didasarkan pada data kondisi wilayah dan persoalan yang dihadapi para nelayan.
Saumlaki, Malukupost.com - Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) melaksanakan pendampingan terhadap kelompok perikanan di desa Arui Das (Ardas) dan Arui Bab (Arab), Kecamatan Wertamrian.

Erlina Knyarilai, salah seorang PPB, menyatakan kegiatan itu rutin dilakukan, di mana intensitas penyuluhan dan pendampingan didasarkan pada data kondisi wilayah dan persoalan yang dihadapi para nelayan.

"Wertamrian merupakan kecamatan yang masyarakatnya lebih banyak bekerja di sektor pertanian ketimbang perikanan. Sebanyak 70 persen masyarakat di daerah itu memilih bertani, dan 30 persen sisanya nelayan," katanya di Saumlaki, Jumat (28/4).

Ia mengungkapkan, data tersebut dikeluarkan Kantor Kecamatan Wertamrian.

"Padahal luas wilayah lautnya lebih besar, yakni 5.512,62 Km2 dari luas wilayah daratnya yang hanya 1.298,45 Km2. Nah, ini yang menjadi persoalan serius," katanya.

Menurut Erlina, ia bersama rekan-rekannya memilih melakukan pendampingan di Ardas dan Arab, dua desa yang terletak di ujung utara kecamatan itu.

Di dua desa itu, mereka memberikan pendampingan kepada para nelayan, didukung aparatur pemerintah desa.

Pendampingan teknis diberikan mulai dari pengadaan bibit rumput laut, penanaman maupun pemeliharaan, serta penyuluhan untuk pengembangan kapasitas kelompok nelayan.

"Pemerintah desa Arui Das dan Arui Bab sangat berterima kasih kepada KKP dalam hal ini Puslatuh, yang sudah menfasilitasi penyuluh untuk membantu desa dalam pendampingan teknis," kata Erlina.

"Kami awali dengan pendampingan terhadap pengadaan 500 kg bibit rumput laut di Arui Das. Kadesnya mengatakan bahwa kelompok budidaya yang ada di desa itu selama ini tidak aktif karena tidak ada bibit," tambahnya.

Adapun kelompok perikanan yang mendapat penyuluhan dan pendampingan antara lain Batyomwat dan Bwairin di desa Arui Bab, dan lima kelompok di desa Arui das yakni Rumsifa, Rumsori, Wili tabun, Melyamren, dan Sarkes. (MP-5)

Distan MTB Bagikan Kartu Sehat Ternak

Saumlaki, Malukupost.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) membagikan Kartu Sehat Ternak bagi para peternak di desa Ilngei dan Wowonda, kecamatan Tanimbar Selatan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lodewyk Thomiesen Noya di Saumlaki, Jumat (28/4), menjelaskan, Kartu Sehat Ternak (KST) merupakan inovasi baru sebagai implementasi dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan hewan.

"Inovasi ini mungkin baru pertama kali di Provinsi Maluku. Maksud dan tujuan dari penggunaan KST ini adalah mempermudah petugas dalam melakukan pencatatan, pembinaan, tahapan pelayanan, dan pengontrolan kesehatan hewan, serta mendapatkan data akurat populasi ternak sapi, kambing dan babi," katanya.

Selain itu, KST dapat mendorong peningkatan nilai jual ternak karena kualitas kesehatan ternak layak konsumsi.

Menurut Lodewyk, KST akan dibagikan kepada seluruh pemilik ternak di 10 kecamatan yang ada di MTB, di mana awalnya dikhususkan untuk peternak di Desa Wowonda dan Desa Ilngei, dengan jumlah ternak 327 ekor.

"Saat penyerahan secara simbolis, kemarin, yang terima hanya empat orang, tetapi nanti akan diberikan 303 KST bagi peternak babi di desa Wowonda dan Ilngei, sementara peternak sapi di Wowonda mendapat 16 KST dan 8 KST untuk peternak sapi di Ilngei," katanya.

Peluncuran Kartu Ternak Sehat dilaksanakan di balai desa Wowonda, dihadiri pejabat pemerintah desa dan kecamatan, serta masyarakat, dan disaksikan sejumlah pimpinan SKPD, staf ahli bupati, ketua komisi B DPRD MTB dan Sekretaris Daerah MTB, Pieterson Rangkoratat.

Sekda Pieterson mengatakan, Dinas Pertanian telah melakukan sebuah terobosan baru dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan terhadap hewan ternak yang ada di masyarakat, walaupun masih terbatas pada jenis ternak sapi, kambing dan babi.

Ia berharap masyarakat pemilik ternak memanfaatkan kartu tersebut dengan baik untuk kemajuan dan keberhasilan usaha mereka.

"Dengan keberhasilan usaha peternakan, bapak dan ibu peternak telah turut berpartisipasi nyata dalam membantu Pemerintah Daerah MTB menyukseskan program pembangunan sektor pertanian, khususnya subsektor peternakan, guna mewujudkan ketahanan pangan nasal hewani di MTB," katanya. (MP-6)


Demikianlah Artikel Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui

Sekianlah artikel Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Penyuluh Perikanan MTB Bantu Dampingi Nelayan Arui dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/04/penyuluh-perikanan-mtb-bantu-dampingi.html

Subscribe to receive free email updates: