Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal

Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal
link : Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal

Baca juga


Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal

Ambon, Malukupost.com - Kondisi peralatan serta bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Waai, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah yang dibangun sejak tahun 2010 lalu masih dinilai oleh tim apraisal. "Jadi sesuai rakor, PLTU tetap dilanjutkan pekerjaannya dan sekarang yang dilakukan adalah penilaian apraiser oleh pihak dari anak perusahaan PLN untuk melihat mana yang masih digunakan dan mana yang harus diganti," kata General Manajer PT. (Persero) PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Joko Dwijatno di Ambon, Selasa (3/10).
Ambon, Malukupost.com - Kondisi peralatan serta bangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Waai, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah yang dibangun sejak tahun 2010 lalu masih dinilai oleh tim apraisal.

"Jadi sesuai rakor, PLTU tetap dilanjutkan pekerjaannya dan sekarang yang dilakukan adalah penilaian apraiser oleh pihak dari anak perusahaan PLN untuk melihat mana yang masih digunakan dan mana yang harus diganti," kata General Manajer PT. (Persero) PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Joko Dwijatno di Ambon, Selasa (3/10).

Misalnya telah dilihat turbin karena merupakan komponen yang sangat kritis, jadi mungkin tidak bisa digunakan lagi, sedangkan untuk konstruksi bangunannya tetap masih dipergunakan karena tiang-tiangnya sudah berdiri dan kondisinya masih cukup baik.

Joko mengatakan, PLTU Waai berkapasitas 2x15 Mega watt (MW) yang telah dikerjakan sejak 2010 dan menghabiskan dana sekitar Rp800 miliar itu terhenti sejak 2014, padahal megaproyek tersebut bertujuan mengatasi krisis listrik di Pulau dan Kota Ambon.

Penyebab lainnya yang menghambat penyelesaian proyek yang dibangun di atas lahan seluas 22,8 hektare tersebut, yakni sengketa lahan dengan warga meskipun pembebasan lahan sudah dilakukan.

Dalam melanjutkan proyek pembangunan PLTU Waai, PLN telah menugaskan anak usahanya PT. Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) dan ditargetkan rampung pada 2019 mendatang sehingga diharapkan tahun ini bisa settlement kontrak-kontraknya.

Bila proyek pembangunan PLTU Waai sudah rampung, maka pihak kontraktor akan diwajibkan untuk mengelolanya selama lima tahun.

"Tujuannya agar kontraktor memiliki keseriusan menyelesaikan pembangunan proyek tepat waktu, dan kelanjutan penyelesaian proyek ini dilakukan setelah Kejaksaan Agung memberikan rekomendasi kepada pihak PLN," kata Joko. (MP-3)


Demikianlah Artikel Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal

Sekianlah artikel Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kondisi Peralatan PLTU Waai Masih Dinilai Apraisal dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/10/kondisi-peralatan-pltu-waai-masih.html

Subscribe to receive free email updates: