Judul : Ini Harapan Besar Herman Heizer Terhadap HIPMI Sulsel
link : Ini Harapan Besar Herman Heizer Terhadap HIPMI Sulsel
Ini Harapan Besar Herman Heizer Terhadap HIPMI Sulsel
Indonesia kini membutuhkan lebih banyak pemuda wirausaha yang berorientasi global dengan fokus kemajuan di bidang ekonomi. Hari ini, berbagai perkembangan penting terjadi begitu cepat di sekitar kita yang tidak dapat kita hindari, apalagi diabaikan. Kita sudah memasuki milenium pasar bebas.
MEA, TPP, RCEP dan Free Trade Agreement Uni Eropa adalah atmosfir tersebut. Ini semua membuka peluang, namun juga menjadi tantangan yang tidak ringan karena di sana akan terjadi kerja sama sekaligus kompetisi sangat tajam yang perlu dicermati dengan baik oleh semua pelaku ekonomi di Indonesia, tak terkecuali bagi anggota HIPMI.
Global Entrepreneurship Monitor (GEM) mencatat bahwa dari 250 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 1.6% yang menjadi pelaku wirausaha. Sedangkan idealnya, untuk menjamin suatu negara berekonomi maju dengan serapan tenaga kerja yang baik dibutuhkan 2%.
[next]
Rendahnya jumlah pelaku wirausaha Indonesia itu karena sangat besarnya minat menjadi karyawan. Sebagaimana tercermin dalam sebuah survei yang menunjukkan 83% mahasiswa Indonesia ingin bekerja sebagai karyawan dan hanya 4% yang ingin berwirausaha.
Terlepas dari hasil survei tersebut di atas, di sisi lain pada tingkat regional terlihat bahwa minat pemuda Indonesia untuk bergerak di bidang wirausaha cukup besar. Ini potensi yang perlu digali lebih lanjut dan tak boleh dibiarkan serta harus didorong.
Di ASEAN, survei GEM menempatkan Indonesia di posisi kedua setelah Filipina dalam keinginan melakukan wirausaha, melebihi Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Berdasarkan survei CRC di Makassar tahun 2014, menjadi pengusaha adalah impian mayoritas anak mudanya. Impian inilah yang harus dirawat dan dijangkiti ke banyak anak muda lainnya.
Karena itulah, pria kelahiran 7 Juni 1979 ini membulatkan tekad untuk menjadikan HIPMI sebagai wadah berhimpun yang berdaya saing dan bermanfaat sebagai inkubator ekonomi Sulsel. HH, panggilan akrab Herman Heizer, mantap menyatakan maju sebagai salah seorang kandidat ketua umum HIPMI Sulsel pada Musda yang akan digelar akhir tahun ini.
[next]
HH merupakan anak seorang petani, yang dengan berbekal uang di kantong tiga puluh ribu, dari Sulsel nekat mendaftarkan diri di kampus IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (kini UIN) di tahun 1998. Untuk menopang aktivitas pendidikannya, Herman serabutan mengerjakan pekerjaan apa saja. Pagi sebelum kuliah, dirinya menjadi loper koran untuk cari uang makan.
Di sela-sela waktu lain, ia rela melakoni peran badut untuk cari uang tambahan. Namun, dengan semangat yang tinggi, Herman tetap bisa membagi waktu ikut diskusi di forum-forum studi dan aktif di berbagai organisasi intra maupun ekstra kampus.
Dalam keseharian, HH merupakan pribadi yang sopan dalam perilaku dan santun saat bertutur kata. Karena itulah, sosoknya mudah berteman dengan siapa saja. Roda kehidupannya mulai berubah saat ia aktif di Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebuah lembaga riset di bidang ekonomi, sosial dan politik.
Pada tahun 2003 ia pulang kembali ke tanah Celebes untuk menjalankan kepercayaan sebagai Koordinator LSI Area Sulsel, Sulbar, dan Sultra. Setelah berkiprah di LSI selama kurang lebih delapan tahun, Herman mendirikan lembaga survei sendiri pada tahun 2012. Lembaga yang concern pada survei kebijakan publik, preferensi pemilih dan konsultasi pemenangan. Herman Heizer tercatat sebagai CEO PT. Celebes Research Centre (CRC).
[next]
HH, yang kini menjabat sebagai Ketua Bidang OKK BPC HIPMI Makassar, mengaku telah bertemu dengan kalangan pengusaha muda di berbagai daerah di Sulsel. Dalam pertemuan itu, HH bertukar pendapat tentang ekonomi dan paradigma pengusaha muda. Hasil diskusi dengan pengusaha-pengusaha di daerah itulah yang akan diserap menjadi program kerjanya kelak jika terpilih sebagai Ketum HIPMI Sulsel.
Untuk maju sebagai kandidat Ketum HIPMI, setidaknya ada gagasan yang ingin diwujudkannya. Pertama, membuat database HIPMI untuk memutakhirkan data nama anggota dan bidang usahanya. Karena dengan database yang kuat, HIPMI mampu bikin network yang bagus. Antar-anggota bisa saling tahu dan bisa bekerja sama untuk membangun bisnisnya.
Herman ingin organisasi pengusaha ini memberi manfaat langsung bagi anggota HIPMI. HIPMI harus mampu menjadi inkubator dan fasilitator dalam pengembangan bisnis anggotanya. Bahkan, menurut Herman, wirausaha tidak saja dapat dilihat dari sisi aktivitas bisnis semata tetapi juga motivasi ikut membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Di sinilah kita melihat esensi wirausaha sebagai ”sociopreneurship” yang sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mempercepat kesejahteraan masyarakat.
[next]
HH juga berharap, HIPMI bisa menjadi organisasi aktif yang mentransformasikan teknologi ke dalam dunia usaha. Semua informasi bisnis, usaha dan jasa anggota HIPMI bisa terekam baik dalam platform digital berupa e-HIPMI. Selain dari itu, HH meniscayakan HIPMI ke depan harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah. Namun, bermitra dengan pemerintah bukan untuk mendapat privilege dan membebek pada pemerintah, melainkan untuk menyinergikan antara gerak dunia usaha dan gerak pemerintah sebagai regulator. Berikut visi dan misi-misi dirinya jika diberi amanah memimpin organisasi HIPMI Sulsel ke depan;
Visi :
"HIPMI sebagai Lokomotif Kaderisasi Wirausaha Muda yang Berdaya Saing dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Ekonomi Sulsel"
Misi :
1) Mengakomodir jembatan komunikasi antara pemerintah daerah dan pengusaha HIPMI dalam rangka kepemilikan sekretariat permanen satu atap di level badan pengurus cabang.
2) Membuat pelatihan skil berkesinambungan berupa pendampingan khusus (coaching clinic) untuk anggota dalam mengembangkan usaha.
3) Menyusun roadmap data survei analisis potensi usaha untuk mengembangkan usaha anggota di BPC.
4) Membuat wadah pengumpulan modal usaha bersama antar anggota dalam upaya membantu UMKM.
5) Digitalisasi informasi usaha barang dan jasa anggota HIPMI berupa e-HIPMI.
6) Berperan aktif menciptakan program 1 desa 10 pengusaha di seluruh desa di Sulsel dalam rangka empowering society untuk mengurangi pengangguran dan memperluas kesempatan kerja.
7) Menjadikan HIPMI PT sebagai inkubator (by design) bagi wirausaha muda pemula.
Data Pribadi :
Nama : Herman Heizer, S.Thi
Tempat Tanggal Lahir : Jambi, 7 Juni 1979
Alamat : Jl. Hertasning Baru, Perumahan Bumi Aroepala, Blok A. 15, Gowa, Sulsel.
Nomer Telp : 0811442307 / 0811469876
Isteri : Syamsiah, SE.
Anak : 1. Alicia Fatima Heizer
2. Nuna Satira Heizer
3. Hanna Ghania Heizer
Riwayat Organisasi :
1. Ketua Komtap Pengembangan & Penelitian (Litbang) KADIN Sulsel (2014 – Sekarang)
2. Direktur Litbang KNPI Sulsel (2013-2016)
3. Ketua Bidang OKK BPC HIPMI Makassar (2014-2017)
4. Pengurus KAHMI Sulsel
5. Pengurus MASIKA ICMI Sulsel
6. Pengurus Garda Nusantara Sulsel
7. Pengurus HIPPI Sulsel
8. Pengurus Besar Ikakas As'adiyah
9. Pengurus NU Makassar
10. Wakil Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor Sulsel
Riwayat Pendidikan :
- SDN Jambi
- MTs As'adiyah Sengkang, Wajo
- MA As'adiyah Sengkang, Wajo
- MAN 2 Bone
- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
- Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta
- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi LAN Makassar
Riwayat Pekerjaan :
- Area Koordinator Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra PT LSI (2003-2011)
- CEO PT. Celebes Research Center (2012 - Sekarang)
- CEO PT. Suaraya Nusantara Setara (2014 – Sekarang)
PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Demikianlah Artikel Ini Harapan Besar Herman Heizer Terhadap HIPMI Sulsel
Sekianlah artikel Ini Harapan Besar Herman Heizer Terhadap HIPMI Sulsel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Harapan Besar Herman Heizer Terhadap HIPMI Sulsel dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2016/11/ini-harapan-besar-herman-heizer.html