Polikant Sukses Capai Standar Nasional

Polikant Sukses Capai Standar Nasional - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Polikant Sukses Capai Standar Nasional, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Polikant Sukses Capai Standar Nasional
link : Polikant Sukses Capai Standar Nasional

Baca juga


Polikant Sukses Capai Standar Nasional

Timor Leste Kirim 12 Mahasiswa Kuliah Di Kampus Polikant


Langgur, Malukupost.com - Institut Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) yang saat ini sudah mencapai usia 16 tahun menujukan pencapaian standar nasional, hal ini terbukti dengan institut ini mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Yusuf Kalla beberapa waktu lalu. Kemajuan yang pesat ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polikant, dari hasil pencapaian standar Nasional tersebut maka pada tahun 2016 pihak Polikant telah menerima Mahasiswa Asing untuk mengikuti Pendidikan yang berbasis pada sektor Perikanan dan Kelautan di Tual dan Maluku Tenggara, hal ini disampaikan direktur Polikant Ir. Dr. rer nat. A. E. Renjaan, M.Si di Langgur, Selasa (15/11) Menurut Renjaan, Hubungan kerjasama bilateral yang disepakati bersama oleh pemerintah Indonesia dan Negara Demokrasi Timor Leste melalui yang ditandatangani bersama oleh perdana Menteri Negara Demokrasi Timor Leste Gusmawa bersama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono saat itu.
Langgur, Malukupost.com - Institut Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) yang saat ini sudah mencapai usia 16 tahun menujukan pencapaian standar nasional, hal ini terbukti dengan institut ini mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Yusuf Kalla beberapa waktu lalu.

Kemajuan yang pesat ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polikant, dari hasil pencapaian standar Nasional tersebut maka pada tahun 2016 pihak Polikant telah menerima Mahasiswa Asing untuk mengikuti Pendidikan yang berbasis pada sektor Perikanan dan Kelautan di Tual dan Maluku Tenggara, hal ini disampaikan direktur Polikant Ir. Dr. rer nat. A. E. Renjaan, M.Si di Langgur, Selasa (15/11)

Menurut Renjaan, Hubungan kerjasama bilateral yang disepakati bersama oleh pemerintah Indonesia dan Negara Demokrasi Timor Leste melalui yang ditandatangani bersama oleh perdana Menteri Negara Demokrasi Timor Leste Gusmawa bersama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono saat itu.

Langgur, Malukupost.com - Institut Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) yang saat ini sudah mencapai usia 16 tahun menujukan pencapaian standar nasional, hal ini terbukti dengan institut ini mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Yusuf Kalla beberapa waktu lalu. Kemajuan yang pesat ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polikant, dari hasil pencapaian standar Nasional tersebut maka pada tahun 2016 pihak Polikant telah menerima Mahasiswa Asing untuk mengikuti Pendidikan yang berbasis pada sektor Perikanan dan Kelautan di Tual dan Maluku Tenggara, hal ini disampaikan direktur Polikant Ir. Dr. rer nat. A. E. Renjaan, M.Si di Langgur, Selasa (15/11) Menurut Renjaan, Hubungan kerjasama bilateral yang disepakati bersama oleh pemerintah Indonesia dan Negara Demokrasi Timor Leste melalui yang ditandatangani bersama oleh perdana Menteri Negara Demokrasi Timor Leste Gusmawa bersama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono saat itu.
“Kerjasama bilateral tersebut dalam kesepakatan bersama dalam dunia pendidikan melalui beberapa sektor, diantaranya, Pariwisata, perikanan dan kelautan di Institut Teknologi Bandung, Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) dan Politeknik Pariwisata Bali,” ujarnya.

Dijelaskan Renjaan, dari ketiga perguruan tersebut ditunjuk untuk menjadi Konsultan Pemerintah Negara Demokrasi Timor Leste, yang mana Tim Survei dalam menjajaki beberapa Negara Asia untuk menempatkan mahasiswa mereka dalam menuntut ilmu pengetahuan di bidang perikanan dan kelautan.

“Maka hasil dari tim survey tersebut yang ditentukan adalah Politeknik Perikanan Negeri Tual, hal ini disebabkan selain ketertarikan dari pemerintah Timor Leste dari sektor Kelautan dan Perikanan, ada hal yang menarik ada masalah kesamaan budaya antara Timor Leste dan masyarakat Maluku,” ungkapnya.

Renjaan katakan, dalam kunjungan dari Pembantu Direktur empat Politeknik Perikanan Negeri Tual bersama Tim dari Institut Teknologi Bandung ke Negara Demokrasi Timor Leste, Menteri Pendidikan Timor Leste secara resmi mengundang pihaknya untuk membawakan seminar sekaligus orasi dengan materi yang dibawakan tentang sektor Kelautan dan Perikanan karena laut Timor Leste seharusnya digarap untuk kepentingan kemaslahatan bangsa Timor Leste.

“Materi kelautan dan Perikanan yang dibawakan merupakan sektor unggulan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena sampai saat ini negara demokrasi Timor Leste belum adanya ekspor dari sektor kelautan dan perikanan,” tandasnya.

Diungkapkan Renjaan, Negara demokrasi Timor Leste jangan hanya bergantung pada sumber daya alam yaitu tambang yang sewaktu-waktu akan habis namun lebih efisien bila sektor kelautan dan perikanan seharusnya garap, sekaligus kedaulatan dan batas-batas dari negara Timor Leste bisa diketahui secara baik.

Langgur, Malukupost.com - Institut Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) yang saat ini sudah mencapai usia 16 tahun menujukan pencapaian standar nasional, hal ini terbukti dengan institut ini mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Yusuf Kalla beberapa waktu lalu. Kemajuan yang pesat ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polikant, dari hasil pencapaian standar Nasional tersebut maka pada tahun 2016 pihak Polikant telah menerima Mahasiswa Asing untuk mengikuti Pendidikan yang berbasis pada sektor Perikanan dan Kelautan di Tual dan Maluku Tenggara, hal ini disampaikan direktur Polikant Ir. Dr. rer nat. A. E. Renjaan, M.Si di Langgur, Selasa (15/11) Menurut Renjaan, Hubungan kerjasama bilateral yang disepakati bersama oleh pemerintah Indonesia dan Negara Demokrasi Timor Leste melalui yang ditandatangani bersama oleh perdana Menteri Negara Demokrasi Timor Leste Gusmawa bersama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono saat itu.
“Melalui materi yang saya bawakan pada seminar waktu itu, maka kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Timor Leste  adalah mengirimkan 12  mahasiswa untuk mengambil pendidikan di Politeknik Perikanan Negeri Tual,” bebernya.

Renjaan menambahkan, Kedua belas mahasiswa tersebut saat ini telah mengikuti pendidikan di Politeknik Perikanan Negeri Tual dengan mengambil beberapa jurusan yakni Jurusan Perikanan Tangkap, Budidaya dan Prosesi.

“Kedua belas mahasiswa tersebut merupakan lulusan terbaik dari ilmu komputer yang tertarik masuk untuk mempelajari ilmu pengetahuan di sektor perikanan dan kelautan,” katanya.

Renjaan berharap, kedepan nanti melalui kedatangan dari mahasiswa mancanegara, maka Institusi Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) lebih dikenal dan akreditasi binaan bisa naik setingkat lagi lebih maju.

“Selain itu akan ada lagi mahasiswa dari Pasific, dan kedatangan dari mahasiswa mancanegara lainnya, sehingga kedepan Politeknik Perikanan Negeri Tual harus berbenah diri mulai dari saat ini, karena kedatangan mahasiswa mancanegara yang didukung oleh negara-negara maju bisa berdaya saing dalam dunia pendidikan dalam sektor perikanan dan kelautan kedepan,” pungkasnya. (MP-19)


Demikianlah Artikel Polikant Sukses Capai Standar Nasional

Sekianlah artikel Polikant Sukses Capai Standar Nasional kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Polikant Sukses Capai Standar Nasional dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2016/11/polikant-sukses-capai-standar-nasional.html

Subscribe to receive free email updates: