Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing

Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing
link : Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing

Baca juga


Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing

Ambon, Malukupost.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Muhammad Nasir mengatakan pengembangan riset dan inovasi adalah kunci untuk membangun daya saing bangsa, khususnya di ranah perguruan tinggi. "Kompetisi global saat ini memaksa kita untuk terus gencar mengembangkan ilmu-ilmu terbaru dan juga teknologi," katanya dalam Ceramah Kebijakan Pendidikan Nasional Untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa Menuju Indonesia Berkemajuan, di Ambon, Sabtu (25/2).
Ambon, Malukupost.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Muhammad Nasir mengatakan pengembangan riset dan inovasi adalah kunci untuk membangun daya saing bangsa, khususnya di ranah perguruan tinggi.

"Kompetisi global saat ini memaksa kita untuk terus gencar mengembangkan ilmu-ilmu terbaru dan juga teknologi," katanya dalam Ceramah Kebijakan Pendidikan Nasional Untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa Menuju Indonesia Berkemajuan, di Ambon, Sabtu (25/2).

Ia mengatakan sedikitnya ada 4.500 perguruan tinggi di Indonesia, tapi hanya dua yang berhasil masuk ke peringkat "500 world class university", yakni Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kedua perguruan tinggi negeri tersebut berhasil masuk dalam hitungan 500 universitas terbaik dunia, dikarenakan mampu berinovasi dengan terobosan-terobosan baru dan beragam penelitian.

"Keduanya masih di posisi buncit. Kita akan terus dorong perguruan tinggi yang telah terakteditasi A untuk mampu melakukan terobosan-terobosan, sehingga dapat menembus 500 world class university," katanya.

Terkait itu, Meristekdikti mengapresiasi langkah Muhammadiyah untuk ikut memajukan pendidikan di Indonesia dengan membangun universitasnya di Maluku, yang direncanakan akan berlokasi di Desa Wakal, Kabupaten Maluku Tengah.

"Kami sangat mendukung perhatian Muhammadiyah untuk mendirikan universitas di Maluku, khususnya di Pulau Ambon. Semoga langkah ini dapat memajukan daya saing Indonesia dalam pendidikan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan ranah pendidikan tinggi di Indonesia, saat ini tengah dipusingkan oleh persoalan ijazah palsu yang marak terjadi. Mengatasi hal itu, pihaknya sedang menggagas program Penomoran Ijazah Nasional (PIN).

Program tersebut diharapkan akan menekan tingginya penyebaran ijazah palsu di tanah air.

"Mengatasi permasalahan ijazah palsu, kami menggagas program PIN. Diharapkan dengan PIN akan menekan penyebaran ijazah palsu," ucapnya.

Ceramah Kebijakan Pendidikan Nasional Untuk Peningkatan Saing Bangsa Menuju Indonesia Berkemajuan adalah bagian dari kegiatan Tanwir Muhammadiyah yang digelar di Ambon, pada 24 - 26 Februari 2014.

Selain Menristekdikti Prof. Muhammad Nasir, Prof. Syafiq A. Mughini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Hubungan antar Agama dan Peradaban juga hadir sebagai pembicara dalam ceramah yang digelar sekitar pukul 20.30 WIT tersebut. (MP-6)


Demikianlah Artikel Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing

Sekianlah artikel Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Menristekdikti: Riset Dan Inovasi Kunci Daya Saing dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/02/menristekdikti-riset-dan-inovasi-kunci.html

Subscribe to receive free email updates: