Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi'

Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi' - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Bone, Artikel Daerah, Artikel Hari Ini, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Terkini, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi'
link : Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi'

Baca juga


Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi'


Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi'
BONEPOS.COM, KENDARI - Mengatasi lahan kritis akibat degradasi hutan. Akibat deforestasi masif oleh pihak swasta dan masyarakat lokal diatas lahan seluas 7000 hektar di kabupaten Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Yayasan Kalla meluncurkan penanaman perdana reforestasi dengan metode air seeding atau menebar biji Sengon laut, Sengon buto, Jati putih, Akasia mangium, Kaliandra merah dan Kaliandra putih dengan menggunakan 'capung besi' atau helikopter di Desa Lakomea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Jumat 15 September 2017.

Ketua Harian Yayasan Kalla, Muhammad Zuhair mengaku, metode air seeding yakni sebuah terobosan baru dalam upaya rehabilitasi lahan kritis yang sudah dijangkau dengan cara penanaman manual.

Sementara itu, Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung KLHK, Hilman Nugroho mengatakan lahan kritis dan rusak yang perlu dihijaukan kembali secara nasional sebanyak 24,3 juta hektar.

"Luas area yang luar biasa sulit, bila harus diatasi pemerintah sendiri. Olehnya itu upaya yang dilakukan Yayasan Kalla melalui kemitraan pendanaan bersama Millenium Chanllange Account-Indonesia (MCA-Indonesia) kami sangat berterimakasih atas kerjasamanya," kata Hilman Nugroho kepada Jumat (15/9/2017).

Terpisah, Deputy Project Director Economic Quality and Sustainability Improvement (EQSI) Sapril Akhmadi mengatakan, menabur benih dari udara oleh Yayasan Kalla itu terinspirasi oleh  burung yang bisa menabur benih dari udara dan apa saja bisa tumbuh. (*)


Editor     : Jumardi Ramling


Demikianlah Artikel Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi'

Sekianlah artikel Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Yayasan Kalla Tabur Benih di Hutan dengan 'Capung Besi' dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/09/yayasan-kalla-tabur-benih-di-hutan.html

Subscribe to receive free email updates: