NTP Maluku Naik 0,17 Persen

NTP Maluku Naik 0,17 Persen - Hallo sahabat PORTAL PIYUNGAN, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul NTP Maluku Naik 0,17 Persen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Ragam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : NTP Maluku Naik 0,17 Persen
link : NTP Maluku Naik 0,17 Persen

Baca juga


NTP Maluku Naik 0,17 Persen

Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) daerah ini pada September 2017 sebesar 101,33 atau naik 0,17 persen dibanding Agustus 2017 yang tercatat 101,16. "Peningkatan ini terjadi karena harga yang diterima petani (it) mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen, sedangkan harga yang dibayar petani (ib) justru mengalami penurunan sebesar 0,04 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Senin (2/10).
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) daerah ini pada September 2017 sebesar 101,33 atau naik 0,17 persen dibanding Agustus 2017 yang tercatat 101,16.

"Peningkatan ini terjadi karena harga yang diterima petani (it) mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen, sedangkan harga yang dibayar petani (ib) justru mengalami penurunan sebesar 0,04 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Senin (2/10).

Ia mengatakan, NTP tertinggi pada September 2017 masih dicapai sub sektor tanaman hortikultura yang mencapai 112,18, sedangkan terendah tetap pada sub sektor tanaman perkebunan rakyat yang bertahan pada level di bawah 100 yaitu sebesar 89,75.

Dia menjelaskan, peningkatan NTP pada September 2017 disumbangkan oleh naiknya NTP pada tiga sub sektor dimana yang tertinggi pada sub sektor tanaman pangan sebesar 2,44 persen, diikuti peternakan sebesar 0,18 persen, dan sub sektor tanaman hortikultura sebesar 0,09 persen.

Sedangkan sub sektor lainnya yang mengalami penurunan NTP yaitu sub sektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,35 persen, dan sub sektor perikanan sebesar 1,34 persen.

"NTP Provinsi Maluku tanpa subsektor perikanan tercatat sebesar 101,06 atau naik 0,36 persen.

Pada September 2017, lanjutnya, terjadi deflasi perdesaan di Provinsi Maluku sebesar 0,01 persen, disebabkan turunnya IKRT pada kelompok sandang sebesar 0,06 persen, diikuti kelompok bahan makanan sebesar 0,05 persen, selanjutnya kelompok bahan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau dan kelompok perumahan masing-masing sebesar 0,02 persen.

Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga dan kelompok transportasi dan komunikasi mengalami inflasi perdesaan masing-masing sebesar 0,08 persen, dan 0,03 persen. Kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan dibanding Agustus 2017.

Dumangar mengemukakan, beberapa komunitas yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi perdesaan di Maluku adalah bawang putih, bawang merah, ikan teri, kangkung,dan buncis.

"Khusus nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada September 2017 tercatat sebesar 122,70, naik sebesar 0,17 persen dibanding Agustus 2017 yang tercatat sebesar 122,49," ujarnya. (MP-5)


Demikianlah Artikel NTP Maluku Naik 0,17 Persen

Sekianlah artikel NTP Maluku Naik 0,17 Persen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel NTP Maluku Naik 0,17 Persen dengan alamat link https://dportalpiyungan.blogspot.com/2017/10/ntp-maluku-naik-017-persen.html

Subscribe to receive free email updates: